Rabu, 17 April 2013

Laporan



TULISAN SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2

NAMA    : ARYA BIRAMA
NPM      : 11210149
KELAS  : 3EA17
DOSEN : SEPITRI DARUYANI



Pengertian Laporan
Dalam laporan yang ditulisnya ia hanya menyampaikan hal-hal yang pokok yang bertalian dengan tugasnya, sehingga orang yang menerima laporan itu segera mengetahui masalahnya, dan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis, maka dapat pula dikatakan bahwa laporan merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

Dasar-Dasar Laporan
Sebuah laporan bertolak dari beberapa dasar, yaitu: orang yang memberi laporan, pihak yang menerima laporan, dan sifat dan tujuan umum laporan. Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut ini: untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya.

Sifat-Sifat Laporan
Laporan itu harus mengandung imaginasi. Pengertian imaginasi disini meliputi masalah: pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan itu. Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit, berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Laporan juga harus disajikan secara menarik. Seperti, halnya seorang yang ingin memiliki sesuatu barang, bukan karena barangnya itu yang menariknya tetapi hasil yang akan diperoleh dari barang yang diinginkannya itu.

Macam-Macam Laporan
Laporan-laporan umum, dapat dibagi sesuai dengan bentuk dan maksudnya.
Laporan berbentuk formulir isian
Laporan semacam ini biasanya bersifat rutin, dan seringkali berbentuk angka-angka. Walaupun laporan berbentuk angka-angka bukan merupakan tulisan, namun semua angka itu harus dilakukan dengan secermat-cermatnya.
Laporan berbentuk surat
Laporan yang menngambil bentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sessuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan.
Laporan berbentuk memorandum
Dalam banyak hal laporan yang berbentuk memorandum (saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat.
Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan (progress report) pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan (status report). Laporan perkembangan lebih menekankan apa yang sudah terjadi dari permulaan sampai saat laporan itu dibuat, sedangkan laporan keadaan lebih menekankan kondisi yang ada sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang telah dicapai sebelumnya sampai saat laporan itu dibuat.
Laporan berkala
Laporan berkala atau laporan periodik dapat dibedakan dari laporan-laporan lain berdasarkan tujuannya. Laporan semacam ini selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu.
Laporan laboratoris
Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. Dalam hal-hal tertentu laporan itu bukan hanya menyajikan hasil kegiatan dilaboratoria, tetapi juga harus menerapkan masalah-masalah khusus bahkan kegiatan-kegiatan yang diingikan.

Laporan formal dan semi-formal
Laporan formal bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur. Ciri sebuah laporan formal yaitu: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, ikhtisar/abstrak, pendahuluan, isi laporan, kesimpulan, apendiks dan bibliografi. Laporan informal bersifat pribadi dan bentuknya mana suka sesuai dengan keinginan penulis.

Bahasa Sebuah Laporan
Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah laporan formal haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang baik tidak perlu berarti bahwa laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh kiasan. Tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.

Laporan Buku
Laporan buku terdiri dari bagian-bagian berikut: judul, pendahuluan (menyangkut surat penyerahan dan pendahuluan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian ringkasan buku, tetapi perlu diakhiri dengan sebuah kesimpulan. Kesimpulan itu berisi penilaian penulis tentang isi buku itu, tentang cara pendekatan persoalannya, cara penyusunannya, bagaimana bahasa yang digunakan, teknis pencetakann dan sebagainya

Penutup
Penutup ada pada bagian akhir dari sebuah laporan selalu disertai penialian tetang baik-buruknya, serta saran-saran untuk mengambil tindakan bila perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar