Rabu, 10 April 2013

Tahun Lalu, China Terbanyak Gelar Eksekusi Mati

Sebuah laporan terbaru Amnesti Internasional yang dirilis di London, Rabu (10/4/2013), menyebutkan sepanjang 2012, China menjadi negara yang paling banyak melakukan eksekusi hukuman mati.

Setelah China, negara-negara yang menduduki lima besar adalah Iran, Irak, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. 

Secara umum, Amnesti mengatakan, melihat pertanda bagus tren global untuk mengakhiri hukuman mati. Sebagai contoh, di AS, pada 2012 tercatat sembilan negara bagian melaksanakan eksekusi hukuman mati. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13 negara bagian.

"Data pelaksanaan hukuman mati tahun lalu menunjukkan tren global menuju penghapusan hukuman mati. Hanya satu dari 10 negara di dunia yang masih memberlakukan hukuman mati," kata Amnesti.

Dalam rilis tahunannya ini, Amnesti Internasional mencatat, sepanjang tahun lalu 682 hukuman mati dilaksanakan di 21 negara, lebih banyak dua hukuman mati ketimbang tahun sebelumnya.

Namun, angka yang disampaikan Amnesti tidak mencakup jumlah hukuman mati di China. Negeri itu diyakini menghukum mati jauh lebih banyak terpidana dibanding negara manapun di dunia, namun China menyimpan rapat data-data eksekusi mati di negeri itu.

Para aktivis HAM memperkirakan angka 6.000 hingga 8.000 eksekusi mati setiap tahun. Namun, Amnesti berhenti mempublikasikan perkiraaan jumlah hukuman mati di China sejak 2009 karena minimnya data.

Seorang pakar kriminologi dari Universitas Renmin Beijing, Hao Xingwang, meyakini angka hukuman mati di China akan terus menurun bersamaan dengan terus diperketatnya aturan. Namun, lanjut Hao, dukungan warga untuk pelaksanaan hukuman mati masih kuat.

"Sebagian besar rakyat China meyakini hukuman mati masih diperlukan, namun tidak begitu memahami risikonya. Konsep mata dibayar mata sudah mengakar sejak zaman purba dan butuh waktu lama untuk berubah," ujar Hao.

Iran menempati urutan kedua negara dengan pelaksanaan hukuman mati terbanyak dengan 129 terpidana dieksekusi mati tahun lalu. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding 2011 yang 'hanya' 68 orang. Di Iran, sebagian besar terpidana mati yang dieksekusi adalah mereka yang terlibat kasus-kasus terorisme.

Sementara itu, India menjalankan hukuman mati pertamanya sejak 2004 saat mengirim Ajmal Kasab, pria Pakistan yang divonis bertanggung jawab atas serangan Mumbai 2008, ke tiang gantungan pada November lalu. Pada 2012 juga, Pakistan melaksanakan hukuman mati pertamanya sejak 2008.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2013/04/10/18300779/Tahun.Lalu.China.Terbanyak.Gelar.Eksekusi.Mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar